LPK MEGUMI TRAINING CENTER BANDUNG

Siswa Megumi Training Center.

Penghasilan Menggiurkan

Magang Kerja Ke Jepang.

AYOOOOO......SEGERA BERGABUNG BERSAMA KAMI

Meraih Sukses Bersama Kami.

Siswa-siswi megumi

Siap-siap latihan fisik.

Siswa-siswi megumi

Latihan pemantapan fisik.

意思あるところにみちあり。Ishi aru tokoro ni michi ari. Dimana ada kemauan di sana ada jalan.

PEMBUKAAN KELAS BARU

PEMBUKAAN KELAS BARU

membuka kelas baru untuk program pra pemagangan JEPANG, mulai masuk tanggal 8 Desember 2014. bagi anda yang berdomisili di Jawa Barat, silahkan bergabung untuk program ini. Informasi lebih lanjut HUBUNGI KAMIPERSYARATAN

Pertunjukan Seni dan Tari Kolaborasi Jakarta Menuai Decak Kagum Masyarakat Osaka

Pada tanggal 14 November 2014 bertempat di ABC Hall, Osaka, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta telah menggelar Jakarta Art and Collaboration Performance 2014. Acara dibuka oleh sambutan dari KUAI RI Osaka, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Disparbud DKI Jakarta, Ahmad Gozali dan  Direktur Jenderal Biro Strategi Ekonomi, Pemerintah Kota Osaka, Masayuki Inoue.
 Pagelaran dihadiri oleh lebih dari 300 penonton yang terdiri dari wakil dari pejabat pemerintah, korps diplomatik di wilayah Osaka dan sekitarnya, asosiasi persahabatan, sanggar seni dan tari, akademisi, mantan peserta Darmasiswa dan BSBI, pebisnis dan kalangan masyarakat umum.  Kapasitas gedung pertunjukan sebanyak 308 orang terisi penuh dan bahkan terdapat beberapa penonton yang berdiri di belakang karena tidak kebagian tiket. Pagelaran musik dan tari yang menampilkan lebih dari 45 pemusik dan penari tersebut mampu memikat penonton yang hadir pada malam itu. Pagelaran bersifat kolaboratif yang tidak hanya menampilkan tari-tarian betawi, namun juga tarian dari berbagai wilayah di nusantara seperti tari Melayu, Kalimantan, Papua, dan Aceh, dan pertunjukan kolaborasi musik tradisional dan betawi. Penonton juga dihibur dengan lagu-lagu Indonesia dan Jepang yang ditampilkan oleh Hedi Yunus dan Ubiet Raseuki.
Para penonton terlihat antusias dan terlibat aktif dalam interaksi yang meminta penonton terlibat dalam tepuk tangan di dalam tarian aceh, maupun ikut menarikan poco-poco. Seusai pertunjukan banyak penonton yang menyampaikan kekaguman terhadap kekayaan dan keragaman budaya Indonesia dan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan pagelaran acara tersebut. Mereka menyampaikan rasa senangnya dapat menyaksikan berbagai bentuk seni budaya dari berbagai pulau di Indonesia di dalam satu panggung, karena selama ini sebagian besar dari penonton hanya familiar dengan seni tari Bali.
Sumber : indonesia-osaka

Mulai 1 Desember 2014, WNI Bebas Visa Kunjungan ke Jepang

Tokyo - Ada kabar gembira bagi warga negara Indonesia (WNI) yang kerap berkunjung ke Jepang. Terhitung 1 Desember 2014 mendatang, pemerintah Jepang memberlakukan bebas visa kunjungan bagi WNI.
Pengumuman bebas visa tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang Fumio Kishida di Kantor Perdana Menteri Jepang di Tokyo, hari ini.
Bebas visa kunjungan di atas berlaku untuk kunjungan WNI ke Jepang selama 15 hari. Dan sesuai namanya, visa ini tidak berlaku untuk perjalanan ke Jepang dengan tujuan bekerja,” demikian rilis Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, yang diterimaLiputan6.com, Selasa (30/9/2104) malam.
Seiring dengan itu, pemerintah Jepang juga memberlakukan visa multiple entry ke negaranya untuk masa selama 5 tahun. Ini adalah perpanjangan kebijakan multiple entrysebelumnya, yang semula hanya berlaku untuk masa 3 tahun. Kebijakan multiple entry ini khususnya berlaku untuk keberangkatan ke Jepang selain dari tujuan sekadar untuk berkunjung. Misalnya untuk kunjungan bisnis dan lain-lain.
Dubes RI untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra menyatakan rasa syukur atas pengumuman Menlu Kishida di atas. “Dengan adanya pengumuman di atas, kepastian tentang bebas visa ke Jepang yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia, sudah menjadi jelas dan pasti,” ujar Dubes Yuron sebagaimana dirilis KBRI Tokyo.
Lebih lanjut, bebas visa yang akan mempermudah WNI berkunjung ke Jepang ini diharapkan pula oleh Dubes Yusron akan membuka kesempatan bagi WNI untuk mengenal Jepang secara lebih dekat. Serta, membuka wawasan atau cakrawala masyarakat kita secara yang lebih luas lagi.
“Untuk kemudahan sistem imigrasi di bandara-bandara internasional Jepang, pihak Jepang menetapkan bahwa untuk memperoleh bebas visa di atas, paspor Indonesia yang digunakan haruslah paspor yang memiliki IC. Hal ini dimaksudkan agar paspor itu dapat dibaca (scan) oleh komputer di imigrasi bandara-bandara di Jepang,” imbuh Yusron.
Selain ketetapan di atas, untuk perjalanan bebas visa ke Jepang yang pertama kalinya, paspor di atas harus didaftarkan di Kedutaan Besar Jepang di Jakarta atau di Konsulat Jenderal Jepang yang ada di Indonesia.
Sumber: Liputan6.com

PROSEDUR SELEKSI PEMAGANGAN IM JAPAN

PROSEDUR SELEKSI PEMAGANGAN IM JAPAN
TAHAPAN SELEKSI

CALON PESERTA PROGRAM PEMAGANGAN KE JEPANG

1.     PEMERIKSAAN ADMINISTRASI AWAL

Pemeriksaan administrasi awal oleh panitia daerah
-   Kelengkapan dokumen, dan
-   Keaslian dokumen

2.     KESAMAPTAAN TUBUH (CEK FISIK)

Oleh Tim (Pusat dibantu daerah)
-   Tinggi badan minimal 160 cm
-   Berat badan minimal 50 kg
-   Cacat tubuh, termasuk proporsi bentuk tubuh
-   Patah tulang/bekas patah tulang
-   Penyakit kulit (panu, kadas, kurap, dll)
-   Gigi
-   Disfungsi organ tubuh
-   Estetika

3.     TES MATEMATIKA DASAR

Oleh Tim Pusat (Kemnakertrans dan IM Japan)
-   Matematika dasar 20 soal dalam 15 menit
-   Minimal betul 14

4.     TES KETAHANAN FISIK

Oleh Tim (Pusat dibantu daerah)
-   Lari      :   3 km dalam 15 menit
-   Push up  :  35 kali
-   Sit up     :  25 kali

5.     WAWANCARA

Oleh Tim Pusat (Kemnakertrans & IM Japan)
-   Performance
-   Wawasan
-   Pengetahuan Umum
-   Kemampuan Verbal
-   Pengertian Program ; lama program, uang saku, asuransi, jenis kejuruan, rencana pasca magang, hak dan kewajiban peserta.
-   Peserta diwajibkan membawa dokumen persyaratan asli.

6.     TES KESEHATAN (MEDICAL CHECK UP)

Oleh rumah sakit/laboratorium klinik yang telah diakui Kemnakertrans   R.I. dan IM Japan, terdiri dari :
Pemeriksaan Darah, Urine, Mata, Faeses, Paru-paru, Narkoba, Asam Urat, Ginjal, HIV / AIDS, dll
Seluruh tahapan diatas berlaku sistim gugur.

7.     TES BAHASA JEPANG

Sebelum dilaksanakan tes Bahasa Jepang, peserta yang telah lulus medical check up, diberikan kesempatan untuk belajar bahasa Jepang secara mandiri selama ± 2 bulan. Materi Tes Bahasa Jepang adalah hiragana, katakana, kata benda, kata kerja, kata sifat, kosa kata, dan tata bahasa bab 1 s/d bab 12 Buku Pelajaran IM Japan. Peserta yang lulus Tes Bahasa Jepang akan dipanggil pelatihan pra pemberangkatan, sedangkan yang belum lulus diberikan kesempatan mengulang sebanyak 3 kali.

8.     PEMBUATAN PASPORT

Dilaksanakan setelah peserta lulus tes bahasa Jepang, dan sebelum memasuki pelatihan pra pemberangkatan, yaitu :
-   Pasport 48 halaman
-  Masa berlaku 5 tahun